FORUM MEKANIKA

Analisis Penerapan Keselamatan Jalan Pada Ruas Jalan Arteri Denanyar-Bandarkedungmulyo

Mia Nurul Imamah, Nugroho Utomo, Ibnu Sholichin — Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700

According to data from the Jombang Regency Traffic Traffic Unit of December 2022, there were 114 cases of traffic accidents on the Jombang-Kertosono arterial road. Thus, an analysis of road safety is needed on this road section. The author analyzes the application of road safety using the IPA (Importance Performance Analysis) method, the EAN (Equivalent Accident Number) method, and geometric calculations of roads in accident-prone areas. Based on the analysis of the application of road safety using the IPA method, it is known that the main priority attributes in driving safety are traffic signs and road markings as well as sharp turns which are quite dangerous for motorists. Based on the analysis of accident-prone areas using the EAN method, it is known that STA 01+00 – 02+00 has the highest EAN score of 249 accidents. Based on the road geometric review, it is known that the stopping sight distance of STA 01+00 – 02+00 is 46.78 m which when compared to the standard stopping sight distance is not sufficient and is considered less safe. The value of the side freedom area according to the calculation analysis is 5.4 m which is greater than the available E value, which is 4 m, so it is considered less safe. There are 2 suggested bends using the Spiral-Circle-Spiral type and 2 Spiral-Spiral type bends where each of these bends requires widening the average road pavement width of 1 meter to decrease the risk of traffic accidents on bends due to inadequate road width.

Analisis Manajemen Risiko Kecelakaan Kerja Berbasis PMBOK 7th Edition Pada Pekerja Di Proyek Gedung Apartment

Pratiwi Setyaning Putri, Gita Puspa Artiani, Yulisya Zuriatni, Tommy Iduwin — Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700

Manajemen risiko diartikan sebagai proses dalam melakukan identifikasi, pengukuran, dan mencari kepastian risiko maupun pengembangan strategi dalam pengelolaan risiko. Manajemen risiko meliputi tahapan, cara, dan teknik yang bisa mendukung manajer proyek dalam upaya mengoptimalkan kemungkinan maupun dampak dari kegiatan yang menguntungkan serta menurunkan kemungkinan dan dampak dari kegiatan merugikan. Adapun proyek tersebut yaitu suatu seni dan ilmu dalam melakukan identifikasi, analisis dan respon risiko ketika berlangsungnya proyek demi terjaminnya pencapaian tujuan atas proyek tersebut. Kecelakaan kerja diartikan peristiwa tertentu yang tidak diharapkan dan tak terduga dimana bisa merugikan pekerja berupa cidera,kesakitan dan kematian serta kerugian biaya dan waktu bagi perusahaan. PMBOK merupakan suatu buku yang mencantumkan terminologi standar dan pedoman untuk manajemen proyek yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1983 oleh Project Management Institute (PMI). Edisi ketujuh diterbitkan pada tahun 2021 dan mengkategorikan risiko menjadi 2 yaitu threat dan opportunity proyek. Dalam penelitian ini berfokus pada risiko kategori threat yaitu kecelakaan kerja.

Korelasi Uji Nondestruktif UPV terhadap Kekuatan Mekanis Beton beragregat Plastik Polypropylene

Muhammad Sofyan, Ade Ade Okvianti, Samsurizal Samsurizal — Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700

Concrete is the most popular conventional building material. Destructive testing is a classic way to determine the quality of concrete. Non-destructive testing (NDT) methods are starting to be developed because they are more practical and do not damage concrete. On the other hand, the accumulation of plastic waste has become a global problem. Plastic waste has become a pollutant that causes many new problems, especially in the balance of the environmental ecosystem. This research aims to analyze the mechanical and physical characteristics of concrete that uses plastic aggregate partially using the non-destructive testing method (UPV test). The percentage of PP granules ranges between 0%, 10%, 20%, 30% where the FAS used is 0.45. Each concrete sample will be cast in a cylindrical mold measuring 10x20cm, block mold 10x10x40cm. The results obtained show that an increase in the percentage of 10% PP in the sample causes a decrease in the slump value. The percentage reduction for each 10% increase in plastic granules ranges from 0.8% to 12.2%. Then the use of PP plastic as fine aggregate can reduce the strength of concrete by up to 29%. The higher the UPV value, the compressive strength of the concrete increases. So prediction of compressive strength values ??based on UPV numbers can be done with the equation Y=0.0812x-302.99

Kontribusi Fly Ash dan Zeolit Terhadap Absorbsi dan Kuat Tekan Porous Paving Block

Devita Mayasari, Tri Yuhanah, Tommy Iduwin — Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700

Perubahan fungsi lahan terbuka hijau menjadi pemukiman pada wilayah pengembangan berpotensi menyebabkan genangan air yang tinggi terutama pada saat curah hujan tinggi. Genangan air dapat dikendalikan dengan menyerapkan air ke dalam tanah secara maksimal dengan porous paving block dan perlu memperhatikan kualitas material yang memenuhi syarat sesuai dengan penggunaannya. Pemanfaatan hasil pembakaran batu bara yaitu fly ash sebagai bahan subtitusi semen. Zeolit sebagai pengganti kerikil merupakan sumber bahan tambang cukup banyak, berstruktur hidrat aluminium silikat dengan luas permukaan spesifik yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai bahan penyerap.Perbandingan bahan pembuatan paving block adalah 1 (semen) : 4 (kerikil). Penelitian bertujuan mengetahui nilai kuat tekan dan absorpsi dari porous paving block serta komposisi optimum bahan subtitusi limbah fly ash dan zeolit. Limbah fly ash yang digunakan dalam campuran bahan pembuatan porous paving block variasi 10%, 20%, 30% dan 40% dengan menggunakan agregat kasar dari zeolit. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari dan untuk pengujian penyerapan air dilakukan pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian didapat nilai kuat tekan masing-masing sebesar 31,40 MPa, 36,75 MPa, 37,50 MPa, 32,42 MPa, dan 32,67 MPa. Untuk persentase absorpsi atau penyerapan air masing-masing sebesar 3,72%, 3,48%, 2,86%, 3,25% dan 3,84%. Berdasarkan kuat tekan porous paving block yang dihasilkan termasuk mutu B yang dapat digunakan untuk pelataran parkir

Kapasitas Dukung Dan Penurunan Fondasi Bored Pile Pada Proyek Transmisi Gistet 500 kV

Dyah Pratiwi Kusumastuti, Gita Tri Depi — Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700

Bore pile is a building construction that functions to support the load of the building above it. The thing that needs to be considered in planning the bore pile is to consider the value of the bearing capacity and its settlement. The purpose of this study was to calculate and compare the value of bearing capacity and foundation settlement with diameters of 40 cm, 50 cm and 60 cm using the Reese and Wright and Reese and O'neil methods on the 500 kV Muara Karang Baru GISTET transmission project. The results showed that the value of the pile bearing capacity of the P7A type group which was calculated based on SPT data at point BH-4 with a diameter of 40 cm, 50 cm and 60 cm using the Reese and Wright, respectively, was 2636.9357 kN, 2652.4911 kN, 2667. ,7913 kN and Reese and O'Neil method 2591.7643 kN, 2623.0389 kN and 2554.2373 kN, respectively. Where both methods meet the total axial load (Pu) of 2483.13 PkN. The pile design taken is the Reese and One'il diameter of 40 cm and the number of piles 15, which has a critical bearing capacity value or is close to the maximum working load. The result of the reduction in the Reese and O'Neil diameter of 40 cm is also safe and has a low reduction value, which is 7.5923 cm with a decrease in clearance of 15.8667 cm.

Pengaruh Penggunaan Rubber Sheet Pada Campuran Lapis Asphalt Concrete-Wearing Coarse Terhadap Karakteristik Marshall

Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700

Road asphalt must be in prime condition to provide safety road for users. Asphalt concrete coating (Laston) is a kind of asphalt coating that can adapt well to high traffic. The quality of asphalt concrete can be improved by adding a substitute asphalt mixture, such as Rubber Sheet. This research was carried out at the basic stage of determining the percentage of Optimum Asphalt Content (KAO) for asphalt mixtures in general. Rubber sheet substitution was carried out with variations in content of 1%; 1.5% ; 2% ; 2.5% ; and 3% after reaching a KAO value of 5.7%. From the Marshall characteristic test results, it was found that the ideal rubber sheet content is 1.5% with stability of 1134 kg, flow of 3.95 mm, VMA of 16.71%, VIM of 4.44%, VFB of 73.17% , and the MQ value is 287 Kg/mm. The results of these values indicate that the addition of rubber sheet influences the increase in the durability of asphalt concrete to accept traffic loads.

Analisis Stabilitas Lereng Dengan Metode Bishop Pada Proyek Geotechnical Investigation Kutai Kartanegara

Achmad Pahrul Rodji, Indriasari Indriasari, Sahat Martua Sihombing, Budi Freadno — Fri, 15 Dec 2023 00:00:00 +0700

Lereng merupakan suatu permukaan yang memiliki kemiringan dan membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal dan tidak terlindungi. Kemiringan dan sudut yang terbentuk menyebabkan lereng memiliki perbedaan tinggi permukaan. Perbedaan tinggi permukaan lereng berakibat adanya gaya-gaya yang bekerja mendorong, dan juga gaya-gaya dalam tanah yang bekerja menahan/melawan, sehingga kedudukan tanah menjadi tetap stabil. Kestabilan suatu lereng dinyatakan dalam faktor angka keamanan lereng yang diperoleh dengan cara membandingkan antara gaya yang menahan dan gaya yang mendorong. Berdasarkan data topografi titik pengeboran penyelidikan tanah, diketahui terdapat beberapa titik bor dengan kondisi tanah berupa lereng atau perbukitan, sehingga berpotensi terjadinya longsor dikarenakan pada titik tersebut akan menjadi jalur transportasi bongkar muat material batubara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui angka keamanan lereng, dan mendapatkan kemiringan lereng yang aman dengan kondisi kemiringan lereng asli. Metode yang digunakan dalam analisis stabilitas lereng dalam penelitian ini menggunakan software Geostudio Slope metode Bishop. Hasil analisis kondisi lereng asli pada titik pengujian OLC-FBH-03 dan OLC-FBH-06 didapatkan nilai angka keamanan lereng dengan hasil kondisi lereng aman longsor (FK>1,25).