Perancangan Mobil Listrik Menggunakan Motor DC Brushed 36 Volt 450 Watt

Main Article Content

Nifty Fath
Achmad Rizky
Aulia Rakhman
Sendy Maulana
Sujono Sujono

Abstract

Polusi udara dan efek rumah kaca merupakan dampak yang ditimbulkan dari pemakaian kendaraan konvensional. Dampak tersebut menyebabkan penurunan kualitas udara dan pemanasan global. Kendaraan listrik adalah solusi yang tepat dari permasalahan tersebut karena tidak memiliki emisi gas buang dan efisiensi yang tinggi. Penelitian ini menjelaskan proses pembuatan mobil listrik yang dirancang menggunakan motor penggerak jenis DC (Direct Current) Brushed 36 Volt 450 Watt. Mobil listrik yang dirancang terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu sistem mekanik yang berkaitan dengan rangka, bodi, kemudi dan pengereman serta sistem elektrik yang berkaitan dengan baterai, motor penggerak dan controller. Proses perakitan mobil listrik diawali dengan perakitan baterai, pembuatan bodi dan komponen pendukung sistem mekanik, kemudian assembly kedua sistem agar menjadi sistem mobil listrik secara utuh. Dari hasil perhitungan performa secara teoritis, mobil listrik dapat bergerak dengan kecepatan 7 km/jam dan mampu menempuh jarak 28,56 km dalam satu kali pengisian baterai. Dengan kapasitas baterai ideal sebesar 56,28 Ah maka daya tahan baterai dalam kondisi terisi penuh selama 4,08 jam dan waktu pengisian baterai selama 26,11 jam menggunakan charger yang memiliki arus keluaran 2,5 A.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Fath, N., Rizky, A., Rakhman, A., Maulana, S., & Sujono, S. (2022). Perancangan Mobil Listrik Menggunakan Motor DC Brushed 36 Volt 450 Watt. KILAT, 11(1), 10–20. https://doi.org/10.33322/kilat.v11i1.1334
Section
Articles

References

[1] D. P. Sari and Statistik.jakarta.go.id, “Peningkatan Jumlah Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta,” www.statistik.jakarta.go.id, 2020. http://statistik.jakarta.go.id/peningkatan-jumlah-kendaraan-bermotor-di-dki-jakarta/ (accessed Dec. 20, 2020).
[2] L. Setiono, “Perancangan Mekanika dan Realisasi Kontrol Mobil Listrik,” e-Proceeding Eng., vol. 3, no. 3, pp. 4669–4675, 2016.
[3] A. Dzaky, “Penjelasan Mobil Listrik,” student-activity.binus.ac.id, 2018. https://student-activity.binus.ac.id/himtek/2018/03/27/1206/ (accessed Dec. 26, 2020).
[4] F. Un-Noor, S. Padmanaban, L. Mihet-Popa, M. N. Mollah, and E. Hossain, “A comprehensive study of key electric vehicle (EV) components, technologies, challenges, impacts, and future direction of development,” Energies, vol. 10, no. 8, 2017, doi: 10.3390/en10081217.
[5] N. S. Kumara and I. W. Sukerayasa, “Tinjauan Perkembangan Kendaraan Listrik Dunia Hingga Sekarang,” Tinjau Perkemb. Kendaraan List. Dunia Hingga Sekarang, vol. 8, 2009.
[6] I. N. Bagia and I. M. Parsa, MOTOR-MOTOR LISTRIK, no. March. Kupang: CV. Rasi Terbit, 2018.
[7] M. A. Zumain, Prototipe Mobil Litrik dengan Menggunakan Motor DC Magnet Permanen 0,37 HP. Depok: Universitas Indonesia, 2009.
[8] Martinus, A. Juliardi, I. P. Dharma, and A. Wijaya, “Pembuatan Sistem Kontrol Motor Dc Untuk Prototipe Kendaraan Listrik Raden Intan 2,” vol. 3, no. 2, pp. 122–124, 2018.
[9] D. I. P. Widyodhono, “Analisa baterai pada motor listrik,” pp. 1–33, 2019.
[10] R. Bintarto and I. Kusyairi, “Rancang Bangun Poltekom Electric Car Sebagai Modul Pembelajaran Teknik Mekatronika,” vol. 6, no. November, pp. 8–11, 2013.
[11] I. Susanti, Rumiasih, C. RS, and A. Firmansyah, “Analisa Penentuan Kapasitas Baterai dan Pengisiannya pada Mobil Listrik,” ELEKTRA, vol. 4, no. 2, pp. 29–37, 2019.
[12] C. Haryadi, Pembuatan Kontrol Kecepatan Motor Pada Mobil Listrik. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2011.