Kekuatan Awal, Workability dan Berat Volume Beton berbahan Agregat Plastik Polypropylene

Main Article Content

Muhammad Sofyan

Abstract

Eksploitasi plastik menyebabkan penumpukan limbah plastik semakin meningkat. Penggunaan limbah plastik pada beton dapat berkontribusi pada pengurangan limbah plastik di dunia. Dalam penelitian plastik polypropylene dimanfaatkan sebagai subtitusi parsial agregat halus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beberapa property fisis dan mekanis beton yang menggunakan limbah palstik sebagai subtitusi agregat halus. kuat tekan , workability dan berat volume menjadi variable utama yang akan diukur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian Plastik polypropylene sebagai pengganti agregat halus 10%, 20%, 30%, dan 40%, menghasilkan slump test sebesar 8,1 cm, 8,4 cm, 8,6 cm, dan 8,8 cm, dianggap masih memenuhi standar nasional indonesia. Hasil dari berat volume beton didapatkan sebesar 2211.46 kg/m3, 2138.21 kg/m3, 2105.73 kg/m3, dan 2021.65 kg/m3. Hasil Untuk kuat tekan pada 7 Hari didapatkan sebesar 9.12 MPa, 8.704 MPa, 8.5 MPa, dan 7.85 MPa.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sofyan, M. (2021). Kekuatan Awal, Workability dan Berat Volume Beton berbahan Agregat Plastik Polypropylene. KILAT, 10(2), 301–308. https://doi.org/10.33322/kilat.v10i2.1484
Section
Articles

References

[1] M. Sofyan, A.O Irlan, Budi W, “Effect of Combination of Steel Fibre and Silica Fume on the Mechanical Strength of Concrete,” 2020, doi: 10.1088/1757-899X/771/1/012048.
[2] O. Yendri, H. Early, and S. Cement, “KOMPARASI KUAT TEKAN BENTON NORMAL,” pp. 240–249, 2017.
[3] D. A. Hamid, S. As, and E. Safitri, “TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON BERKINERJA TINGGI GRADE 80 Agregat Alami dan Agregat Daur Ulang,” vol. 2, no. 2, pp. 43–49, 2014.
[4] M. Makmur, E. Ngii, A. S. Sukri, A. Haryadi, C. Adam, and F. Kudus, “Beton ramah lingkungan dengan kekuatan awal yang tinggi 1 4,” vol. 7, pp. 183–190, 2019.
[5] Faraj, R. H., Sherwani, A. F. H., Jafer, L. H., & Ibrahim, D. F.. Rheological behavior and fresh properties of self-compacting high strength concrete containing recycled PP particles with fly ash and silica fume blended. 2020 . Journal of Building Engineering, 34, 1-28.
[6] Supratikno, & Ratnanik.. Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Pengganti Agregat Kasar pada Adukan Beton. Jurnal Teknik Sipil ITP, 6(1), 1–9. (2019) https://doi.org/10.21063/jts.2019.v601.04
[7] Kusuma, G. A. Et al. Pemanfaatan Sampah PIastik Jenis PP ( PoIy PropyIene sebagai Substitusi Agregat pada Bata Beton ( Paving BIock ). 2019.
[8] Ridwan, F., Subari, S., & YuIius, E.. Pengaruh Penggunaan Cacahan GeIas PIastik PoIypropyIene (Pp) Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton. 2014. Bentang, 2(1), 262524.
[9] Jalali, N. A.. Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton. 2013. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 3, 18–23.
[10] I. A. Ahmad, N. Pertiwi, N. Anny, and S. Taufieq, “Sifat Workability Beton Ramah Lingkungan,” pp. 1–4, 2017.
[11] H. Early, S. Self, and C. Concrete, “PENELITIAN MENGENAI PENINGKATAN KEKUATAN AWAL,” vol. 8, no. 2, pp. 87–92, 2007.
[12] Badan Standarisasi Nasional. (2012). SNI 7656-2012 Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal. BSN, Jakarta. 1-48.
[13] ASTM-C33, 2003, Standard Specification for Concrete Aggregates, Annual Books of ASTM standards, USA.
[14] Badan Standarisasi Nasional. (2012). SNI 7656-2012 Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal. BSN, Jakarta. 1-48.
[15] Badan Standarisasi Nasional. (2015). SNI 2049-2015. semen portland. Badan Standar Nasional Indonesia, Jakarta.1–147.
[16] Badan Standarisasi Nasional (2011). SNI 1974-2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standardisasi Nasional Indonesia, Jakarta. 1-20.
[17] Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 1972-2008. Cara Uji Slump Beton. Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 1–5.